PT Pertamina (Persero)

Gedung Perwira 6 lantai 2 di Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat 10110

Sekilas PT Pertamina (Persero)

Pertamina, nama yang identik dengan energi di Indonesia. Perusahaan plat merah ini telah menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan energi nasional selama lebih dari setengah abad. Dari hulu hingga hilir, Pertamina memegang peranan penting dalam eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga distribusi minyak dan gas bumi.

Jejak langkahnya terukir dalam sejarah ekonomi Indonesia, menopang pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Namun, di tengah gempuran era digital dan transisi energi global, Pertamina juga menghadapi tantangan besar. Persaingan ketat, tuntutan efisiensi, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan energi terbarukan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Bagaimana Pertamina bertransformasi dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa?

Mari kita telusuri lebih dalam.

Sejarah dan Latar Belakang PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan energi nasional Indonesia yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Sejarah berdirinya PT Pertamina (Persero) dimulai pada tahun 1957, ketika pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan minyak Belanda, Royal Dutch Shell.

Peristiwa ini menandai awal mula perusahaan minyak nasional Indonesia, yang kemudian diberi nama Pertamina. Sejak saat itu, Pertamina mengalami berbagai tahapan perkembangan, mulai dari masa awal pendirian hingga menjadi perusahaan energi terintegrasi yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia.

Perkembangan PT Pertamina (Persero) dari Masa ke Masa

Perjalanan PT Pertamina (Persero) dari masa ke masa diwarnai dengan berbagai milestone penting yang menandai kemajuan dan peran perusahaan dalam industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Berikut adalah beberapa milestone penting dalam perjalanan PT Pertamina (Persero):

  • 1957:Nasionalisasi perusahaan minyak Belanda, Royal Dutch Shell, dan pendirian Pertamina.
  • 1961:Pertamina ditetapkan sebagai perusahaan negara yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan minyak dan gas bumi di Indonesia.
  • 1971:Pertamina mengalami masa sulit akibat krisis keuangan dan manajemen yang buruk.
  • 1972:Pemerintah melakukan restrukturisasi Pertamina dan menunjuk Ibnu Sutowo sebagai direktur utama.
  • 1974:Pertamina kembali stabil dan berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
  • 1998:Pertamina mengalami restrukturisasi dan pemisahan menjadi beberapa anak perusahaan.
  • 2003:Pertamina kembali menjadi perusahaan terintegrasi yang mengelola seluruh rantai nilai minyak dan gas bumi, mulai dari hulu hingga hilir.
  • 2017:Pertamina ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Milestone Penting dan Dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia

Perjalanan PT Pertamina (Persero) diwarnai dengan berbagai milestone penting yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh milestone penting dan dampaknya:

  • Nasionalisasi perusahaan minyak Belanda (1957):Langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Melalui nasionalisasi, Indonesia berhasil mengendalikan sumber daya alamnya sendiri dan membuka peluang untuk mengembangkan industri minyak dan gas bumi nasional.
  • Pendirian Pertamina (1957):Pendirian Pertamina menandai awal mula perusahaan minyak nasional Indonesia. Pertamina berperan penting dalam membangun infrastruktur minyak dan gas bumi, meningkatkan produksi, dan menyediakan energi untuk memenuhi kebutuhan nasional.
  • Restrukturisasi Pertamina (1972):Restrukturisasi Pertamina pada tahun 1972 merupakan langkah penting untuk mengatasi krisis keuangan dan manajemen yang terjadi pada saat itu. Langkah ini berhasil membawa Pertamina kembali ke jalur yang benar dan meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Pengembangan energi terbarukan (saat ini):Pertamina saat ini aktif mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal. Upaya ini merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Struktur Organisasi dan Bisnis PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) memiliki struktur organisasi yang terstruktur dan terintegrasi untuk mendukung operasional bisnisnya. Struktur organisasi Pertamina terdiri dari tingkat direksi, dewan komisaris, dan berbagai unit bisnis yang mengelola berbagai aspek industri minyak dan gas bumi.

Struktur Organisasi PT Pertamina (Persero)

Struktur organisasi PT Pertamina (Persero) terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu:

  • Direksi:Merupakan organ pelaksana yang bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan dan menjalankan keputusan dewan komisaris.
  • Dewan Komisaris:Merupakan organ pengawas yang bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja direksi dan memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik.
  • Unit Bisnis:PT Pertamina (Persero) memiliki berbagai unit bisnis yang mengelola berbagai aspek industri minyak dan gas bumi, mulai dari hulu hingga hilir. Unit bisnis tersebut meliputi:

Unit-Unit Bisnis PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) memiliki berbagai unit bisnis yang mengelola berbagai aspek industri minyak dan gas bumi, mulai dari hulu hingga hilir. Berikut adalah beberapa unit bisnis PT Pertamina (Persero):

  • Hulu:Unit bisnis hulu bertanggung jawab atas eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi. Unit ini meliputi:
    • Pertamina EP:Bertugas dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia.
    • Pertamina Hulu Energi:Bertugas dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.
  • Pengolahan:Unit bisnis pengolahan bertanggung jawab atas pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk minyak bumi, seperti bensin, solar, dan avtur. Unit ini meliputi:
    • Pertamina Refinery Unit (RU):Bertugas dalam pengolahan minyak mentah di berbagai kilang minyak di Indonesia.
  • Pemasaran:Unit bisnis pemasaran bertanggung jawab atas distribusi dan penjualan produk-produk minyak bumi kepada konsumen. Unit ini meliputi:
    • Pertamina Patra Niaga:Bertugas dalam distribusi dan penjualan produk-produk minyak bumi, seperti BBM, LPG, dan avtur.
    • Pertamina Marketing Operation Region (MOR):Bertugas dalam pemasaran dan penjualan produk-produk minyak bumi di berbagai wilayah di Indonesia.
  • Petrokimia:Unit bisnis petrokimia bertanggung jawab atas produksi bahan baku petrokimia dan produk-produk turunannya. Unit ini meliputi:
    • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk:Bertugas dalam produksi bahan baku petrokimia, seperti ethylene dan propylene.
    • PT Pertamina Petrochemical Indonesia:Bertugas dalam produksi produk-produk petrokimia, seperti polyolefin, aromatik, dan olefin.
  • Energi Baru Terbarukan (EBT):Unit bisnis EBT bertanggung jawab atas pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal. Unit ini meliputi:
    • Pertamina Geothermal Energy:Bertugas dalam pengembangan dan pemanfaatan energi geothermal.
    • Pertamina New & Renewable Energy:Bertugas dalam pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.

Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) memiliki berbagai anak perusahaan yang mendukung operasional bisnisnya. Berikut adalah beberapa anak perusahaan PT Pertamina (Persero) beserta bidang usahanya dan kontribusinya terhadap kinerja perusahaan:

Anak Perusahaan Bidang Usaha Kontribusi
PT Pertamina EP Eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi Menyediakan sumber daya minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan nasional
PT Pertamina Hulu Energi Eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi Menyediakan sumber daya minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan nasional dan internasional
PT Pertamina Refinery Unit (RU) Pengolahan minyak mentah Menyediakan produk-produk minyak bumi, seperti bensin, solar, dan avtur
PT Pertamina Patra Niaga Distribusi dan penjualan produk-produk minyak bumi Mendistribusikan dan menjual produk-produk minyak bumi kepada konsumen di seluruh Indonesia
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Pemasaran dan penjualan produk-produk minyak bumi Memasarkan dan menjual produk-produk minyak bumi di berbagai wilayah di Indonesia
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Produksi bahan baku petrokimia Menyediakan bahan baku petrokimia untuk industri hilir
PT Pertamina Petrochemical Indonesia Produksi produk-produk petrokimia Menyediakan produk-produk petrokimia untuk berbagai kebutuhan industri
Pertamina Geothermal Energy Pengembangan dan pemanfaatan energi geothermal Menyediakan energi terbarukan yang ramah lingkungan
Pertamina New & Renewable Energy Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan Menyediakan energi terbarukan yang ramah lingkungan

Peran dan Kontribusi PT Pertamina (Persero) bagi Indonesia

PT Pertamina (Persero) memegang peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan ini berperan penting dalam menyediakan energi yang terjangkau dan handal bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong pengembangan sektor industri dan ekonomi.

Peran Strategis PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peran strategis PT Pertamina (Persero) meliputi:

  • Memenuhi Kebutuhan Energi Nasional:PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab untuk menyediakan energi yang terjangkau dan handal bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan ini mengelola seluruh rantai nilai minyak dan gas bumi, mulai dari hulu hingga hilir, untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup bagi seluruh lapisan masyarakat. 

     

  • Mendukung Pertumbuhan Ekonomi:PT Pertamina (Persero) berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan ini menyediakan energi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri, seperti manufaktur, transportasi, dan pertanian. Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

     

  • Membangun Infrastruktur Energi:PT Pertamina (Persero) berperan penting dalam membangun infrastruktur energi di Indonesia. Perusahaan ini membangun dan mengelola jaringan pipa, kilang minyak, dan terminal penyimpanan yang dibutuhkan untuk mendistribusikan energi ke seluruh wilayah Indonesia.
  • Mengembangkan Energi Terbarukan:PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal. Upaya ini merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Kontribusi PT Pertamina (Persero) dalam Program-Program Pemerintah

PT Pertamina (Persero) aktif berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah di bidang energi. Beberapa contoh program pemerintah yang didukung oleh PT Pertamina (Persero) meliputi:

  • Program BBM Satu Harga:PT Pertamina (Persero) berperan penting dalam menjalankan program BBM Satu Harga, yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Program ini membantu mengurangi disparitas harga BBM di berbagai daerah dan meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang terjangkau. 

     

  • Pengembangan Energi Terbarukan:PT Pertamina (Persero) aktif mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Tantangan dan Peluang PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam menjalankan perannya sebagai perusahaan energi nasional. Berikut adalah beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi PT Pertamina (Persero):

  • Tantangan:
    • Persaingan global di industri minyak dan gas bumi:PT Pertamina (Persero) harus bersaing dengan perusahaan energi internasional yang memiliki teknologi dan sumber daya yang lebih maju.
    • Fluktuasi harga minyak dunia:Harga minyak dunia yang fluktuatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) dan stabilitas perekonomian Indonesia.
    • Tantangan dalam mengembangkan energi terbarukan:Pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan teknologi dan sumber daya, serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak.
  • Peluang:
    • Peningkatan permintaan energi di Indonesia:Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mendorong peningkatan permintaan energi. PT Pertamina (Persero) memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
    • Pengembangan energi terbarukan:Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi terbarukan. PT Pertamina (Persero) memiliki peluang untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
    • Peningkatan efisiensi operasional:PT Pertamina (Persero) dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya melalui penerapan teknologi dan inovasi, serta pengoptimalan proses bisnis.

Inovasi dan Teknologi di PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya melalui penerapan inovasi dan teknologi. Perusahaan ini menerapkan berbagai teknologi canggih dalam kegiatan operasionalnya, mulai dari eksplorasi, pengembangan, produksi, pengolahan, hingga distribusi.

Contoh Inovasi dan Teknologi yang Diterapkan PT Pertamina (Persero)

Berikut adalah beberapa contoh inovasi dan teknologi yang diterapkan PT Pertamina (Persero) dalam kegiatan operasionalnya:

  • Teknologi Pengeboran:PT Pertamina (Persero) menerapkan teknologi pengeboran horizontal dan pengeboran multi-lateral untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. Teknologi ini memungkinkan untuk mencapai reservoir yang sulit diakses dengan metode pengeboran konvensional.
  • Teknologi Pengolahan:PT Pertamina (Persero) menerapkan teknologi pengolahan yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Teknologi ini meliputi:
    • Hydrocracking:Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas minyak mentah dan menghasilkan produk yang lebih bernilai.
    • Coking:Teknologi ini digunakan untuk memproses minyak mentah yang lebih berat dan menghasilkan produk yang lebih bernilai.
  • Teknologi Distribusi:PT Pertamina (Persero) menerapkan teknologi distribusi yang lebih efisien untuk menjamin ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia. Teknologi ini meliputi:
    • Sistem informasi distribusi:Sistem ini memungkinkan PT Pertamina (Persero) untuk memantau dan mengendalikan distribusi BBM secara real-time.
    • Truk tangki berteknologi GPS:Truk tangki ini dilengkapi dengan teknologi GPS untuk melacak posisi dan rute distribusi BBM.

Dampak Positif Penerapan Inovasi dan Teknologi

Penerapan inovasi dan teknologi di PT Pertamina (Persero) memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa dampak positifnya:

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional:Penerapan teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi operasional PT Pertamina (Persero), seperti pengurangan biaya produksi, peningkatan produktivitas, dan optimalisasi penggunaan sumber daya.
  • Meningkatkan Kualitas Produk:Penerapan teknologi pengolahan yang lebih canggih dapat meningkatkan kualitas produk minyak bumi, seperti bensin, solar, dan avtur.
  • Meningkatkan Keamanan Operasional:Penerapan teknologi dapat meningkatkan keamanan operasional PT Pertamina (Persero), seperti pengurangan risiko kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan.

Teknologi yang Digunakan PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) menggunakan berbagai teknologi dalam berbagai unit bisnisnya. Berikut adalah beberapa contoh teknologi yang digunakan PT Pertamina (Persero) dalam berbagai unit bisnisnya:

Unit Bisnis Teknologi
Hulu Pengeboran horizontal, pengeboran multi-lateral, seismik 3D, teknologi reservoir characterization
Pengolahan Hydrocracking, coking, catalytic reforming, alkylation, isomerization
Pemasaran Sistem informasi distribusi, truk tangki berteknologi GPS, aplikasi MyPertamina
Petrokimia Teknologi polimerisasi, teknologi cracking, teknologi katalitik
Energi Baru Terbarukan Teknologi turbin angin, teknologi panel surya, teknologi geothermal

Penutupan

PT Pertamina (Persero) bukan sekadar perusahaan energi, melainkan pilar utama perekonomian Indonesia. Dengan komitmen kuat dalam inovasi, efisiensi, dan tanggung jawab sosial, Pertamina terus bertransformasi untuk menghadapi tantangan masa depan. Perjalanan panjang Pertamina menorehkan bukti nyata dalam membangun negeri, dan akan terus menjadi bagian penting dalam mewujudkan energi masa depan yang bersih, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Daftar Pertanyaan Populer

Siapa pemilik PT Pertamina (Persero)?

PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan milik negara, yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Apakah PT Pertamina (Persero) hanya mengelola minyak dan gas bumi?

Selain minyak dan gas bumi, PT Pertamina (Persero) juga mengembangkan bisnis di bidang energi terbarukan, seperti panas bumi, tenaga surya, dan biofuel.

Bagaimana cara melamar kerja di PT Pertamina (Persero)?

Informasi lowongan kerja di PT Pertamina (Persero) dapat diakses melalui situs resmi perusahaan atau platform rekrutmen online.

135 pcc135@pertamina.com https://www.pertamina.com

Lowongan Kerja di PT Pertamina (Persero)

Lowongan Kerja PT Pertamina (Supervisor) Bandung

PT Pertamina (Persero) Bandung
4 Minggu yang lalu
Rp 4.209.309
Bulanan