Edukasi

Senin dan Rabu: Hari Baik untuk Menikah dalam Islam

Okky Aprilia

Halo selamat datang di “rsubidadari.co.id”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sahabat pembaca yang dirahmati Allah SWT, dalam Islam, pernikahan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan dimuliakan. Menikah tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Dalam memilih hari baik untuk menikah, umat Islam merujuk pada ajaran Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Hendaklah kalian mencari malam senin dan malam rabu untuk menikah, karena pada kedua malam itu pintu-pintu rezeki dibuka dan dibukakan pintu jodoh.” (HR. Baihaqi).

Pendahuluan

Berdasarkan hadits tersebut, ada beberapa alasan mengapa senin dan rabu dianggap sebagai hari baik untuk menikah menurut Islam:

1. Malam Senin dan Rabu merupakan malam yang dimuliakan, sehingga doa-doa yang dipanjatkan pada malam itu lebih berpeluang dikabulkan.

2. Pintu-pintu rezeki dan jodoh dibuka lebar pada malam-malam tersebut, sehingga diharapkan pasangan yang menikah pada hari ini akan dimudahkan dalam mencari nafkah dan mendapatkan keturunan.

3. Rasulullah SAW kerap menikahkan para sahabatnya pada malam senin dan rabu, seperti pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra.

4. Hari senin melambangkan keberkahan dan kemudahan, sementara hari rabu melambangkan kelancaran dan kesuksesan.

5. Menikah pada senin dan rabu dapat menjadi penanda bahwa pasangan tersebut memulai bahtera rumah tangga dengan penuh keberkahan dan optimisme.

6. Menikah pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam menunjukkan sikap taat dan mengharap ridha Allah SWT.

7. Pernikahan pada malam senin dan rabu juga dapat menghindari kesialan atau keburukan yang dipercayai oleh sebagian masyarakat.

Kelebihan Menikah pada Senin dan Rabu

1. **Malam yang Dimuliakan:** Malam senin dan rabu merupakan malam yang dimuliakan dalam Islam, sehingga diyakini doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mustajab.

2. **Pintu Rezeki dan Jodoh Dibuka:** Pada malam-malam tersebut, dipercaya pintu rezeki dan jodoh dibuka lebar, sehingga diharapkan pasangan yang menikah pada hari ini akan dimudahkan dalam mencari nafkah dan mendapatkan keturunan.

Baca Juga :  Memahami Sepak Bola: Perspektif Para Pakar

3. **Berkah dan Kemudahan:** Hari senin melambangkan keberkahan dan kemudahan, sehingga diharapkan pasangan yang menikah pada hari ini akan mendapatkan banyak kebaikan dan kemudahan dalam membina rumah tangga.

4. **Kelancaran dan Kesuksesan:** Hari rabu melambangkan kelancaran dan kesuksesan, sehingga diharapkan pasangan yang menikah pada hari ini akan dimudahkan dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan mencapai kesuksesan bersama.

5. **Menghindari Kesialan:** Menikah pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam, seperti senin dan rabu, dipercaya dapat menghindari kesialan atau keburukan yang dipercayai oleh sebagian masyarakat.

6. **Menunjukkan Ketaatan:** Menikah pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam menunjukkan sikap taat dan mengharap ridha Allah SWT.

7. **Mengikuti Sunnah Rasulullah:** Rasulullah SAW kerap menikahkan para sahabatnya pada malam senin dan rabu, sehingga mengikuti sunnah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau.

Kekurangan Menikah pada Senin dan Rabu

1. **Persaingan Jadwal:** Karena banyak yang ingin menikah pada malam senin dan rabu, maka persaingan jadwal dengan pasangan lain bisa menjadi kendala.

2. **Biaya yang Lebih Tinggi:** Tingginya permintaan pernikahan pada hari-hari tersebut dapat membuat biaya venue, katering, dan vendor lainnya menjadi lebih mahal.

3. **Ketersediaan Vendor:** Ketersediaan vendor seperti perias, fotografer, dan videografer pada malam senin dan rabu bisa terbatas karena banyaknya permintaan.

4. **Tradisi Daerah:** Di beberapa daerah, pernikahan pada malam senin dan rabu mungkin bertentangan dengan tradisi atau adat istiadat yang berlaku.

5. **Kesulitan Mendapatkan Izin Cuti:** Bagi pasangan yang bekerja, mendapatkan izin cuti pada malam senin dan rabu mungkin lebih sulit dibandingkan hari-hari lainnya.

6. **Kelelahan:** Jika pernikahan diadakan pada malam hari, pasangan bisa merasa kelelahan pada keesokan harinya, terutama jika masih harus bekerja atau beraktivitas.

Baca Juga :  Kategori Stunting Menurut Kemenkes: Pencegahan dan Penanggulangan

7. **Tidak Selalu Tepat:** Alasan yang disebutkan dalam hadits tentang pernikahan pada malam senin dan rabu bersifat tidak mutlak, sehingga tidak selalu tepat untuk diikuti dalam semua situasi.

Hari Kelebihan Kekurangan
Senin Berkah, kemudahan, pintu rezeki dan jodoh terbuka Persaingan jadwal, biaya lebih tinggi
Rabu Kelancaran, kesuksesan, pintu rezeki dan jodoh terbuka Persaingan jadwal, biaya lebih tinggi

FAQ

1. Apakah boleh menikah pada hari selain senin dan rabu?

Ya, diperbolehkan menikah pada hari lain, namun malam senin dan rabu dianggap lebih baik menurut hadits Rasulullah SAW.

2. Apakah menikahi seseorang pada malam senin dan rabu menjamin kebahagiaan rumah tangga?

Tidak, kebahagiaan rumah tangga tergantung pada usaha, doa, dan tawakal pasangan dalam menjalani kehidupan.

3. Apakah menikah pada hari senin atau rabu akan membuat rezeki lebih lancar?

Menikah pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam tidak secara otomatis membuat rezeki lebih lancar, tetapi dapat menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik.

4. Bagaimana jika tidak bisa menikah pada malam senin atau rabu karena kendala tertentu?

Tidak masalah, menikah pada hari lain tetap sah dan dibolehkan, yang penting dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan ketentuan syariat.

5. Apakah ada hari yang diharamkan untuk menikah dalam Islam?

Tidak ada hari khusus yang diharamkan untuk menikah dalam Islam.

6. Apakah menikah pada malam senin dan rabu juga baik untuk menikahkan anak perempuan?

Ya, menikah pada malam senin dan rabu juga baik untuk menikahkan anak perempuan, karena diharapkan akan mendapatkan berkah dan kemudahan dalam membina keluarga.

7. Apakah pernikahan yang dilakukan pada malam senin dan rabu akan lebih sakral dibandingkan pernikahan pada hari lain?

Baca Juga :  Pengertian Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Tidak, kesakralan pernikahan tidak ditentukan oleh hari pernikahannya, tetapi oleh niat dan ibadah pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

8. Apakah ada perbedaan antara menikahi laki-laki dan perempuan pada malam senin dan rabu?

Tidak ada perbedaan dalam hal kebaikan menikah pada malam senin dan rabu bagi laki-laki maupun perempuan.

9. Apakah menikah pada malam senin dan rabu bisa menjadi pertanda jodoh yang ditakdirkan Allah?

Setiap pernikahan adalah takdir dari Allah SWT, namun menikah pada hari-hari yang dianjurkan dapat menjadi salah satu tanda bahwa jodoh tersebut merupakan bagian dari takdir Allah.

10. Apakah menikah pada malam senin dan rabu dapat menghilangkan kesialan atau keburukan?

Menikah pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam dapat menghindari kesialan atau keburukan yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, namun yang terpenting adalah tetap bertawakal kepada Allah SWT.

11. Apakah penting untuk melakukan istikharah sebelum memutuskan menikah pada malam senin atau rabu?

Istikharah sangat dianjurkan sebelum mengambil keputusan penting, termasuk keputusan untuk menikah, agar mendapatkan petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT.

12. Bagaimana jika sudah terlanjur menikah pada hari selain senin dan rabu?

Tidak masalah, pernikahan tetap sah dan dibolehkan, yang penting dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan ketentuan syariat.

13. Apakah menikah pada malam senin dan rabu juga dianjurkan untuk pernikahan kedua atau ketiga?

Ya, malam senin dan rabu tetap dianjurkan untuk pernikahan kedua atau ketiga, karena kebaikan dan keberkahannya berlaku untuk semua

Baca Juga